Senin, 11 Februari 2008

THE TRAVELER'S GIFT: Keputusan Ketiga

"SAYA ORANG YANG BERTINDAK"


Mulai hari ini, saya akan menciptakan sebuah masa depan baru dengan menciptakan diri yang saya yang baru. Saya tidak lagi akan berdiam diri di dalam kesedihan, membuang-buang waktu dengan mengeluh, dan kehilangan kesempatan. Saya tidak bisa melakukan apa-apa terhadap masa lalu. Masa depan saya lebih penting. Saya akan memegangnya dengan kedua tangan saya dan membawanya sambil berlari. Ketika saya menghadapi pilihan antara tidak melakukan apa-apa atau melakukan sesuatu, saya akan memilih untuk bertindak! Saya mengendalikan masa kini. Saya memilih sekarang.

Saya orang yang bertindak. Saya energik. Saya bergerak dengan cepat.

Mengetahui bahwa kemalasan adalah dosa, saya akan menciptakan perilaku bersemangat menjadi sebuah kebisaaan. Saya akan berjalan dengan kegembiraan di dalam langkah saya dan senyum di wajah saya. Darah kehidupan yang mengalir melalui pembuluh darah mendorong saya ke atas dan ke depan menuju aktivitas dan keberhasilan. Kekayaan dan kemakmuran bersembunyi dari orang malas, tapi kekayaan dianugerahkan kepada orang yang bergerak dengan cepat.

Saya orang yang bertindak. Saya menginspirasi orang lain dengan aktivitas saya. Saya seorang pemimpin.

Memimpin adalah melakukan sesuatu. Untuk memimpin, saya harus bergerak ke depan. Banyak orang yang keluar dari jalan karena satu orang sedang berlari, yang lain mengejar tepat setelah ia terbangun. Aktivitas saya akan menciptakan sebuah gelombang keberhasilan bagi orang-orang yang mengikuti. Aktivitas saya konsisten. Aktivitas saya akan mengisi kepercayaan diri dalam memimpin. Sebagai seorang pemimpin, saya memiliki kemampuan dalam memberi dukungan dan inspirasi bagi orang lain menuju kehebatan. Itu benar, sekumpulan domba yang dipimpin oleh seekor macan akan mengalahkan sekelompok macan yang dipimpin seekor domba!

Saya orang yang bertindak. Saya bisa membuat keputusan. Saya bisa membuat keputusan itu sekarang.

Seseorang yang tidak bergerak ke kiri atau ke kanan ditakdirkan untuk lemah. Ketika dihadapkan dengan sebuah keputusan, banyak orang mengatakan mereka sedang menunggu Tuhan. Namun saya mengerti, di banyak kasus, Tuhan sedang menanti saya! Ia telah memberikan sebuah pikiran yang sehat untuk mengumpulkan, memilah-milah informasi, dan dukungan sehingga bisa menentukan kesimpulan. Saya bukanlah seekor anjing yang gemetar, tidak bisa mengambil keputusan, dan selalu ketakutan. Pedoman saya kuat dan jalan saya jelas. Orang yang berhasil selalu membuat keputusan dengan cepat dan sulit mengubah pikiran. Sebaliknya, orang yang gagal sulit membuat keputusan dan cepat berubah pikiran. Keputusan saya datang dengan cepat dan keputusan itu membawa kemengangan.

Saya orang yang bertindak. Saya pemberani. Saya bersemangat.

Kekhawatiran sirna di dalam hidup saya. Sudah terlalu lama kekhawatiran mengalahkan keinginan saya untuk membuat segalanya menjadi lebih baik bagi keluarga saya. Tidak akan pernah terjadi lagi! Saya melihat kekhawatiran sebagai asap, sebuah penghalang yang dari awal tidak pernah memiliki kekuatan untuk melawanku! Saya tidak mengkhawatirkan pendapat, gossip, atau percakapan kosong di antara para monyet karena semuanya sama bagiku. Saya tidak mengkhawatirkan kegagalan karena di dalam hidup kegagalan adalah mitos. Kegagalan hadir hanya untuk orang yang berhenti. Saya tidak berhenti. Saya berani. Saya seorang pemimpin. Saya mengendalikan masa kini. Saya memilih sekarang.

Saya orang yang bertindak.

Tidak ada komentar: