Senin, 11 Februari 2008

THE TRAVELER'S GIFT: Keputusan Kedua

"SAYA AKAN MENCARI KEBIJAKSANAAN"


Mengetahui bahwa kebijaksanaan menunggu untuk dikumpulkan, saya akan secara aktif mencarinya. Masa lalu saya tidak dapat diubah, tapi saya dapat mengubah masa depan dengan mengubah tindakan saya hari ini. Saya akan mengubah tindakan saya hari ini! Saya akan melatih mata dan telinga saya untuk membaca buku dan mendengarkan hasil rekaman yang membawa pengaruh positif dalam hubungan pribadiku dan memberikan pengertian yang lebih luas dari teman-temanku. Saya tidak lagi akan membebani pikiran dengan materi yang membuat saya ragu-ragu dan berduka. Saya akan mendengar dan memperhatikan hanya pada hal-hal yang meningkatkan kepercayaan diri dan masa depan saya.

Saya akan mencari kebijaksanaan. Saya akan memilih teman-teman saya dengan hati-hati.

Saya adalah siapa teman-teman saya. Saya berbicara bahasa mereka, dan saya memakai pakaian mereka. Saya berbagi pendapat dan kebisaaan mereka. Mulai saat ini, saya akan memilih untuk berhubungan dengan orang-orang yang hidupnya dan gaya hidupnya saya kagumi. Jika saya berhubungan dengan ayam, maka saya akan belajar untuk mengais-ngais tanah dan berebut gerabah. Jika saya berhubungan dengan burung elang, maka saya akan belajar bagaimana terbang melayang di langit yang tinggi. Saya adalah burung elang. Saya dilahirkan untuk terbang.

Saya akan mencari kebijaksanaa. Saya akan mendengarkan nasihat dari orang-orang yang bijaksana.

Kata-kata dari orang yang bijaksana seperti air hujan di atas tanah yang kering. Kata-kata itu sangatlah berharga dan dapat segera digunakan untuk menghasilkan sesuatu dengan cepat. Hanya segelintir rumput yang mampu menangkap tetes-tetes airlah yang akan tumbuh dan berbunga. Orang yang mengabaikan nasehat bijaksana sama seperti segelintir rumput yang tidak tersentuh oleh hujan dan akan segera kering dan mati. Ketika saya hanya berpikir sendiri, saya membuat keputusan hanya berdasarkan pada apa yang telah saya ketahui. Dengan mendengarkan nasehat dari orang yang bijaksana, saya menambah pengetahuan dan pengalamannya dengan pengalaman dan pengetahuan saya yang secara dramatis akan meningkatkan keberhasilan saya.

Saya akan mencari kebijaksanaan. Saya akan menjadi pelayan bagi orang lain.

Seseorang yang bijaksana akan menumbuhkan semangat seorang pelayan, karena perilaku yang khusus itu menarik perhatian orang-orang. Ketika saya melayani sesama dengan ramah, mereka akan berbagi kebijaksanaan dengan saya tanpa rasa canggung. Orang yang membangun semangat seorang pelayan sering kali menjadi sangat kaya. Seorang pelayan yang memiliki telinga raja, dan seorang pelayan yang ramah seringkali menjadi raja, karea dia lah yang dipilih oleh banyak orang. Dia yang melayani paling banyak akan tumbuh paling cepat.

Saya akan menjadi seorang pelayan yang ramah. Saya tidak akan menanti seseorang untuk membukakan pintu untuk saya, tapi saya akan menanti untuk membukakan pintu bagi seseorang. Saya tidak akan bersedih ketika tidak ada seorang pun yang siap membantu saya, karena saya akan bersemangat ketika saya siap untuk menolong.

Saya akan menjadi pelayan bagi orang lain. Saya akan mendengarkan nasehat dari orang-orang yang bijaksana. Saya akan memilih teman dengan hati-hati.

Saya akan mencari kebijaksanaan.

Tidak ada komentar: