Senin, 11 Februari 2008

THE TRAVELER'S GIFT

Menarik untuk di baca dan dipraktekkan, buku The Traveler’s Gift, karya Andry Andrews yang saya baca kemarin. Isinya tentang tujuh keputusan yang membawa kita menuju keberhasilan pribadi. Penyusun serial terlaris Storms of Reflection ini berhasil menggabungkan fiksi dan nasehat pribadi secara efektif. Bagi saya, The Traveler’s Gift, benar-benar nasehat yang sangat menyentuh. Berhasil memporak-porandakan keraguan, ketakutan, juga kepengecutan saya selama ini.

Inilah tujuh keputusan yang mampu membawa kita menuju keberhasilan pribadi itu:

  • Keputusan pertama : KESALAHAN BERHENTI DI SINI

  • Keputusan kedua : SAYA AKAN MENCARI KEBIJAKSANAAN

  • Keputusan ketiga : SAYA ORANG YANG BERTINDAK

  • Keputusan keempat : SAYA MEMILIKI KETETAPAN HATI

  • Keputusan kelima : HARI INI SAYA MEMILIH BAHAGIA

  • Keputusan keenam : SAYA AKAN MENYAMBUT HARI INI DENGAN SEMANGAT                                                   MEMAAFKAN

  • Keputusan ketujuh : SAYA AKAN TERUS BERJUANG TANPA KECUALI

THE TRAVELER'S GIFT: Keputusan Pertama

"KESALAHAN BERHENTI DI SINI"


Mulai dari sekarang, saya akan menerima tanggung jawab atas masa lalu saya. Saya mengerti bahwa awal kebijaksanaan adalah menerima tanggung jawab atas masalah saya sendiri dan bahwa dengan menerima tanggung jawab atas masa lalu, saya membebaskan diri saya sendiri untuk pindah ke masa depan yang lebih besar dan lebih cerah yang telah saya pilih.

Saya tidak akan pernah menyalahkan orangtua, pasangan, bos, atau pegawai lain atas situasi saya yang sekarang. Tinggi rendahnya pendidikan, faktor genetik atau pasang surutnya tidak akan mempengaruhi masa depan saya dengan cara negatif. Jika saya membiarkan diri saya sendiri menyalahkan tekanan yang tidak terkontrol yang menyebabkan kegagalan, maka saya akan terperangkap selamanya pada situasi masa lalu. Saya tidak akan membiarkan masa lalu mengendalikan masa depan.

Kesalahan berhenti di sini. Saya menerima tanggung jawab atas masa lalu saya. Saya bertanggung jawab atas keberhasilan saya.

Saya berada di sini sekarang, dengan kondisi mental, fisik, spiritual, emosi, dan financial yang sekarang, karena keputusan yang telah saya buat. Keputusan saya dikendalikan oleh pikiran saya. Oleh sebab itu, keberadaan saya sekarang disebabkan karena cara berpikir saya. Hari ini, saya akan mengubah keberadaan saya ---baik secara mental, fisik, spiritual, emosional, dan financial--- dengan mengubah cara berpikir saya. Pikiran saya akan bersifat konstruktif bukan destruktif. Pikiran saya akan tertuju pada solusi masa depan. Pikiran itu tidak akan larut di dalam problema masa lalu. Saya akan mencari dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang bekerja dan berjuang untuk membuat perubahan positif di dunia. Saya tidak akan mencari kepuasan dengan cara berhubungan degan orang-orang yang telah merasa puas.

Ketika berhadapan dengan kesempatan untuk membuat sebuah keputusan, saya akan membuat satu keputusan. Saya mengerti bahwa Tuhan tidak memberi saya kemampuan untuk selalu membuat keputusan yang benar. Dia memang memberikan saya kemampuan untuk membuat sebuah keputusan dan kemudian membuatnya benar. Jatuh bangun gelombang emosi saya tidak akan menghalangi perjalanan saya. Ketika saya membuat sebuah keputusan, saya akan berdiri di belakangnnya. Kekuatan saya akan menyertai dalam membuat keputusan. Saya tidak akan membuang-buang tenaga untuk memikirkannya sekali lagi. Hidup saya tidak akan menjadi sebuah penyesalan. Hidup saya akan menjadi sebuah pernyataan.

Kesalahan berhenti di sini. Saya mengendalikan pikiran saya. Saya mengendalikan emosi saya.

Di masa depan, ketika saya tergoda untuk mengajukan pertanyaan: “Mengapa Saya?”, saya akan menjawab dengan pertanyaan: “Mengapa bukan saya?” tantangan adalah hadiah, kesempatan untuk belajar. Masalah adalah ancaman biasa yang datang ke dalam kehidupan pria dan wanita yang hebat. Di saat-saat sulit, saya tidak punya masalah untuk mengatasinya. Saya memiliki pilihan yang harus saya ambil. Pikiran saya akan jernih. Saya akan membuat pilihan yang tepat. Saat-saat sulit adalah masa persiapan menuju kehebatan. Saya akan menerima persiapan ini. Mengapa saya? Mengapa bukan saya? Saya akan menyiapkan sesuatu yang hebat!

Saya menerima tanggung jawab masa lalu saya. Saya mengendalikan pikiran saya. Saya mengendalikan emosi saya. Saya bertanggung jawab atas keberhasilan saya.

Kesalahan berhenti di sini!

THE TRAVELER'S GIFT: Keputusan Kedua

"SAYA AKAN MENCARI KEBIJAKSANAAN"


Mengetahui bahwa kebijaksanaan menunggu untuk dikumpulkan, saya akan secara aktif mencarinya. Masa lalu saya tidak dapat diubah, tapi saya dapat mengubah masa depan dengan mengubah tindakan saya hari ini. Saya akan mengubah tindakan saya hari ini! Saya akan melatih mata dan telinga saya untuk membaca buku dan mendengarkan hasil rekaman yang membawa pengaruh positif dalam hubungan pribadiku dan memberikan pengertian yang lebih luas dari teman-temanku. Saya tidak lagi akan membebani pikiran dengan materi yang membuat saya ragu-ragu dan berduka. Saya akan mendengar dan memperhatikan hanya pada hal-hal yang meningkatkan kepercayaan diri dan masa depan saya.

Saya akan mencari kebijaksanaan. Saya akan memilih teman-teman saya dengan hati-hati.

Saya adalah siapa teman-teman saya. Saya berbicara bahasa mereka, dan saya memakai pakaian mereka. Saya berbagi pendapat dan kebisaaan mereka. Mulai saat ini, saya akan memilih untuk berhubungan dengan orang-orang yang hidupnya dan gaya hidupnya saya kagumi. Jika saya berhubungan dengan ayam, maka saya akan belajar untuk mengais-ngais tanah dan berebut gerabah. Jika saya berhubungan dengan burung elang, maka saya akan belajar bagaimana terbang melayang di langit yang tinggi. Saya adalah burung elang. Saya dilahirkan untuk terbang.

Saya akan mencari kebijaksanaa. Saya akan mendengarkan nasihat dari orang-orang yang bijaksana.

Kata-kata dari orang yang bijaksana seperti air hujan di atas tanah yang kering. Kata-kata itu sangatlah berharga dan dapat segera digunakan untuk menghasilkan sesuatu dengan cepat. Hanya segelintir rumput yang mampu menangkap tetes-tetes airlah yang akan tumbuh dan berbunga. Orang yang mengabaikan nasehat bijaksana sama seperti segelintir rumput yang tidak tersentuh oleh hujan dan akan segera kering dan mati. Ketika saya hanya berpikir sendiri, saya membuat keputusan hanya berdasarkan pada apa yang telah saya ketahui. Dengan mendengarkan nasehat dari orang yang bijaksana, saya menambah pengetahuan dan pengalamannya dengan pengalaman dan pengetahuan saya yang secara dramatis akan meningkatkan keberhasilan saya.

Saya akan mencari kebijaksanaan. Saya akan menjadi pelayan bagi orang lain.

Seseorang yang bijaksana akan menumbuhkan semangat seorang pelayan, karena perilaku yang khusus itu menarik perhatian orang-orang. Ketika saya melayani sesama dengan ramah, mereka akan berbagi kebijaksanaan dengan saya tanpa rasa canggung. Orang yang membangun semangat seorang pelayan sering kali menjadi sangat kaya. Seorang pelayan yang memiliki telinga raja, dan seorang pelayan yang ramah seringkali menjadi raja, karea dia lah yang dipilih oleh banyak orang. Dia yang melayani paling banyak akan tumbuh paling cepat.

Saya akan menjadi seorang pelayan yang ramah. Saya tidak akan menanti seseorang untuk membukakan pintu untuk saya, tapi saya akan menanti untuk membukakan pintu bagi seseorang. Saya tidak akan bersedih ketika tidak ada seorang pun yang siap membantu saya, karena saya akan bersemangat ketika saya siap untuk menolong.

Saya akan menjadi pelayan bagi orang lain. Saya akan mendengarkan nasehat dari orang-orang yang bijaksana. Saya akan memilih teman dengan hati-hati.

Saya akan mencari kebijaksanaan.

THE TRAVELER'S GIFT: Keputusan Ketiga

"SAYA ORANG YANG BERTINDAK"


Mulai hari ini, saya akan menciptakan sebuah masa depan baru dengan menciptakan diri yang saya yang baru. Saya tidak lagi akan berdiam diri di dalam kesedihan, membuang-buang waktu dengan mengeluh, dan kehilangan kesempatan. Saya tidak bisa melakukan apa-apa terhadap masa lalu. Masa depan saya lebih penting. Saya akan memegangnya dengan kedua tangan saya dan membawanya sambil berlari. Ketika saya menghadapi pilihan antara tidak melakukan apa-apa atau melakukan sesuatu, saya akan memilih untuk bertindak! Saya mengendalikan masa kini. Saya memilih sekarang.

Saya orang yang bertindak. Saya energik. Saya bergerak dengan cepat.

Mengetahui bahwa kemalasan adalah dosa, saya akan menciptakan perilaku bersemangat menjadi sebuah kebisaaan. Saya akan berjalan dengan kegembiraan di dalam langkah saya dan senyum di wajah saya. Darah kehidupan yang mengalir melalui pembuluh darah mendorong saya ke atas dan ke depan menuju aktivitas dan keberhasilan. Kekayaan dan kemakmuran bersembunyi dari orang malas, tapi kekayaan dianugerahkan kepada orang yang bergerak dengan cepat.

Saya orang yang bertindak. Saya menginspirasi orang lain dengan aktivitas saya. Saya seorang pemimpin.

Memimpin adalah melakukan sesuatu. Untuk memimpin, saya harus bergerak ke depan. Banyak orang yang keluar dari jalan karena satu orang sedang berlari, yang lain mengejar tepat setelah ia terbangun. Aktivitas saya akan menciptakan sebuah gelombang keberhasilan bagi orang-orang yang mengikuti. Aktivitas saya konsisten. Aktivitas saya akan mengisi kepercayaan diri dalam memimpin. Sebagai seorang pemimpin, saya memiliki kemampuan dalam memberi dukungan dan inspirasi bagi orang lain menuju kehebatan. Itu benar, sekumpulan domba yang dipimpin oleh seekor macan akan mengalahkan sekelompok macan yang dipimpin seekor domba!

Saya orang yang bertindak. Saya bisa membuat keputusan. Saya bisa membuat keputusan itu sekarang.

Seseorang yang tidak bergerak ke kiri atau ke kanan ditakdirkan untuk lemah. Ketika dihadapkan dengan sebuah keputusan, banyak orang mengatakan mereka sedang menunggu Tuhan. Namun saya mengerti, di banyak kasus, Tuhan sedang menanti saya! Ia telah memberikan sebuah pikiran yang sehat untuk mengumpulkan, memilah-milah informasi, dan dukungan sehingga bisa menentukan kesimpulan. Saya bukanlah seekor anjing yang gemetar, tidak bisa mengambil keputusan, dan selalu ketakutan. Pedoman saya kuat dan jalan saya jelas. Orang yang berhasil selalu membuat keputusan dengan cepat dan sulit mengubah pikiran. Sebaliknya, orang yang gagal sulit membuat keputusan dan cepat berubah pikiran. Keputusan saya datang dengan cepat dan keputusan itu membawa kemengangan.

Saya orang yang bertindak. Saya pemberani. Saya bersemangat.

Kekhawatiran sirna di dalam hidup saya. Sudah terlalu lama kekhawatiran mengalahkan keinginan saya untuk membuat segalanya menjadi lebih baik bagi keluarga saya. Tidak akan pernah terjadi lagi! Saya melihat kekhawatiran sebagai asap, sebuah penghalang yang dari awal tidak pernah memiliki kekuatan untuk melawanku! Saya tidak mengkhawatirkan pendapat, gossip, atau percakapan kosong di antara para monyet karena semuanya sama bagiku. Saya tidak mengkhawatirkan kegagalan karena di dalam hidup kegagalan adalah mitos. Kegagalan hadir hanya untuk orang yang berhenti. Saya tidak berhenti. Saya berani. Saya seorang pemimpin. Saya mengendalikan masa kini. Saya memilih sekarang.

Saya orang yang bertindak.

THE TRAVELER'S GIFT: Keputusan Keempat

"SAYA MEMILIKI KETETAPAN HATI"


Seorang pria bijaksana pernah berkata, “Sebuah perjalanan beribu-ribu mil dimulai dengan satu langkah awal. Karena saya tahu pernyataan ini benar, maka saya mengambil langkah pertama saya hari ini. Karena sudah terlalau lama kaki saya berputar-putar, terdorong ke kiri dan ke kanan, dan lebih banyak ke belakang daripada ke depan, karena jiwa saya mengikuti arah angin. Kritik, kesalahan, dan protes adalah ciptaan angin. Semua itu datang dan pergi pada napas yang terbuang dari makhluk berderajat lebih rendah dan tidak memiliki kekuatan melawan saya. Kekuatan untuk mengendalikan arah adalah milik saya. Hari ini saya akan mulai melatih kekuatan itu. Latihan saya telah direncanakan. Nasib saya terjamin.

Saya memiliki ketetapan hati. Saya bersemangat dengan pandangan saya akan masa depan.

Saya akan bangun setiap pagi dengan kegembiraan akan hati yang baru dan kesempatannya untuk tumbuh dan berubah. Pikiran dan tindakan saya akan bekerja dalam gerakan yang maju, tidak pernah meluncur ke dalam hutan keragu-raguan yang gelap atau pasir penyesalan diri yang berlumpur. Saya dengan bebas akan memberikan pandangan masa depan saya kepada orang lain dan ketika mereka melihat kepercayaan di mata saya, mereka akan mengikuti saya.

Saya akan membaringkan kepala saya di atas bantal di malam hari dengan senang hati walaupun saya lelah, karena saya tahu bahwa saya telah melakukan semua yang saya mampu untuk memindahkan gunung yang menghalangi jalan saya. Ketika saya tertidur, mimpi sama yang mendominasi waktu terjagaku akan terus bersama di dalam gelap. Ya, saya punya sebuah mimpi. Itu adalah mimpi yang hebat dan saya tidak akan pernah menyesalinya. Saya tidak akan pernah membiarkannya pergi karena jika saya membiarkannya pergi, hidup saya akan selesai. Harapan saya, hasrat saya, dan visi saya akan masa depan merupakan alasan keberadaan saya. Seseorang tanpa mimpi tidak akan pernah memiliki mimpi yang terkabul.

Saya memiliki ketetapan hati. Saya tidak akan menunggu.

Saya tahu bahwa tujuan analisis adalah untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. Saya telah mencoba sudutnya. Saya telah mengukur probabilitas dan sekarang, saya telah membuat sebuah keputusan denga hati saya. Saya tidak malu. Saya akan bergerak sekarang dan tidak akan melihat ke belakang. Apa yang saya tunda sampai kemarin juga akan saya tundak sampai keesokan harinya. Saya tidak menunda. Semua masalah saya menjadi lebih kecil ketika saya menghadapinya. Jika saya menyentuh sebuah tumbuhan berduri dengan hati-hati, saya akan terluka, tapi jika saya memegangnya dengan berani, durinya akan hancur menjadi debu.

Saya tidak akan menunggu. Saya bersemangat dengan visi masa depan saya. Latihan saya telah dipersiapkan. Nasib saya terjamin.

Saya memiliki ketetapan hati.

THE TRAVELER'S GIFT: Keputusan Kelima

"HARI INI SAYA AKAN MEMILIH UNTUK BAHAGIA"


Mulai saat ini, saya akan menjadi orang yang bahagia, karena saya sekarang benar-benar mengerti konsep kebahagiaan. Beberapa orang sebelum saya telah mampu memahami kebenaran hukum fisik yang menyebabkan orang hidup bahagia setiap hari. Saya tahu sekarang bahwa kebahagiaan bukanlah sebuah emosi yang datang dan pergi dari hidupku. Kebahagiaan adalah sebuah pilihan. Kebahagiaan adalah hasil akhir dari pikiran dan aktivitas yang pasti yang sebenarnya membawa reaksi kimia di dalam tubuh kita. Reaksi ini menghasilkan kegembiraan yang benar-benar bisa saya kendalikan, reaksi yang bagi beberapa orang tidak masuk akal.

Hari ini saya akan memilih untuk bahagia. Saya akan menyambut hari dengan tawa.

Setelah saya membuka mata saya di pagi hari, saya akan tertawa selama tujuh detik. Dalam waktu yang singkat, kegembiraan telah mulai mengalir melalui pembuluh darah saya. Saya merasa berbeda. Saya memang berbeda! Saya merasa bersemangat dengan hari-hari saya. Saya menyadari kemungkinan yang bisa terjadi. Saya bahagia!

Tawa adalah ekspresi dari semangat yang keluar dan saya tahu bahwa semangat adalah bahan bakar yang menggerakkan dunia. Saya tertawa sepanjang hari. Saya tertawa ketika saya sendirian dan saya tertawa ketika bercakap-cakap dengan orang lain. Orang-orang mendekati saya karena saya memiliki tawa di dalam hati. Dunia itu milik orang-orang yang bersemangat karena orang-orang akan mengikuti mereka ke mana pun juga!

Hari ini saya memilih untuk bahagia. Saya akan tersenyum kepada semua orang yang saya temui.

Senyuman telah menjadi nama saya . senyuman akan menjadi senjata yang paling potensial yang saya miliki. Senyuman saya memiliki kekuatan untuk membangun ikatan, menghancurkan es, dan menenangkan badai. Saya amenggunakan senyuman saya dengan konstan. Karena senyuman saya, orang-orang yang berhubungan dengan sayua setiap hari akan memilih utnuk meneruskan prinsip saya dan mengikuti kepemimipnan saya.

Saya akan menjadi orang pertama yang selalu tersenyum. Penampilan khusus dari perilaku yang baik akan memberitahu orang lain apa yang saya harapkan.

Senyuman saya adalah kunci yang menutupi emosi saya. Seorang pria bijaksana pernah berkata, “Saya tidak menyanyi karena saya bahagia. Saya bahagia karena saya bernyanyi!” ketika saya memilih untuk tersenyum, saya menjadi pengendali emosi. Kesedihan, keputusasaan, frustasi, dan ketakuan akan selalu melemahkan ketika berhadapan dengan senyuman saya. Kekuatan diri saya ditunjukkan ketika saya tersenyum.

Hari ini saya akan memilih untuk bahagia. Saya adalah pemilih semangat bersyukur.

Di masa lampau, saya terus merasakan kesedihan pada situasi tertentu sampai saya membandingkan kondisi hidup saya dengan orang lain kurang beruntung. Seperti angin segar yang membersihkan asap di udara, semangat bersyukur akan memindahkan awan keputusasaan. Bibit frustasi tidak mungkin tumbuh berakar di dalam hati yang bersyukur.

Tuhan telah memberikan banyak hadiah pada saya, oleh sebab itu saya akan selalu ingat untuk bersyukur. Saya sudah terlalu sering mengucapkan doa seorang peminta-minta, saya selalu meminta lebih dan lupa untuk bersyukur. Saya tidak ingin dikenal sebagai seorang anak yang rakus, tidak menghargai, dan kasar. Saya bersyukur atas penglihatan, pendengaran, dan napas saya. Jika pernah ada curahan rahmat yang melebihi itu di dalam hidup saya maka saya akan bersyukur atas keajaiban kemewahan yang diberikan.

Saya akan menyambut setiap hari dengan tawa. Saya akan tersenyum kepada setiap orang yang saya temui. Saya adalah pemilik semangat bersyukur.

Hari ini saya akan memilih untuk bahagia.

THE TRAVELER'S GIFT: Keputusan Keenam

"SAYA AKAN MENYAMBUT HARI INI DENGAN SEMANGAT MEMAAFKAN"


Sudah terlalu lama, setiap maaf yang saya miliki terkunci dan bersembunyi dari pandangan saya, menunggu saya untuk memberikan kehadirannnya yang berharga bagi orang-orang yang layak. Namun, saya menemukan banyak orang yang tidak layak mendapatkan maafku yang berharga karena mereka tidak pernah memintanya. Saya menyimpannya untuk diri saya sendiri. Sekarang, maaf yang saya simpan telah tumbuh di dalam hariku seperti sebuah bibir jelek menghasilkan buah yang tawar.

Tidak lagi! Saat ini, hidup saya telah menjadi harapan dan keyakinan baru. Dari semua populasi dunia, saya adalah satu dari sedikit pemilik rahasia penghancur kemarahan dan antipati. Dengan tindakan sederhana untuk memberikan maaf, saya membebaskan kejahatan di mana saya tidak bisa berbuat apa-apa dan saya menciptakan hati yang baru di dalam diri saya sendiri, sebuah awal yang baru.

Saya akan menyambut hari ini dengan semangat memaafkan. Saya akan memaafkan bahkan orang-orang yang tidak minta dimaafkan.

Seringkali saya hanyut dalam kemarahan yang disebabkan oleh perkataaan dan perbuatan yang dilemparkan oleh orang yang tidak berpikir panjang atau tidak peduli dengan hidup saya. Saya telah membuang-buang waktu yang berharga dengan membayangkan untuk membalas dendam atau konfrontasi. Sekarang, saya melihat kebenaran terbuka tentang goncangan psikologi, seperti batu di dalam sepatuku. Kemarahan yang muncul seringkali bersifat satu arah, karena lawan saya jarang memikirkan perbuatannya!

Saya sekarang akan selalu menawarkan maafku bahkan bagi orang-orang yang tidak tahu bahwa mereka membutuhkannya. Dengan tindakan memaafkan, saya tidak lagi termakan oleh pikiran yang tidak produktif. Saya melepaskan kepahitan dalam diri saya. Saya mengisi maaf ke dalam jiwa saya dan hubungan saya dengan teman-teman menjadi baik kembali.

Mengetahui bahwa perbudakan dalam bentuk apa pun adalah salah, saya juga tahu bahwa orang-orang yang menjalani hidupnya hanya berdasarkan opini orang lain adalah seorang budak. Saya bukanlah seorang budak. Saya telah memilih penasihat saya. Saya tahu perbedaan antara benar dan salah. Saya tahu apa yang terbaik bagi masa depan keluarga saya. Pendapat yang salah maupun kritik yang tidak adil tidak akan merubah arah saya.

Orang-orang yang kritis atas tujuan dan mimpi saya tidak mengerti tujuan lebih tinggi yang saya raih. Oleh karena itu, cemoohan mereka tidak akan mempengaruhi perilaku dan tindakan saya.

Saya memaafkan ketidaktahuan mereka dan saya maju terus ke depan. Saya sekarang tahu bahwa kritik adalah bagian dari harga yang harus saya bayar untuk melompat melewati kelemahan.

Saya akan menyambut hari ini dengan semangat memaafkan. Saya akan memaafkan diri sendiri.

Selama bertahun-tahun, musuh terbesar saya adalah diri saya sendiri. Setiap kesalahan, setiap perhitungan yang salah, dan setiap kegagalan yang saya buat telah diulang lagi dan lagi di dalam pikiran saya. Setiap janji yang tidak ditepati, setiap hari yang terbuang dan setiap tujuan yang tidak tercapai telah bercampur menghasilkan penolakan yang saya rasakan karena saya kurang berhasil di hidup saya. Kekecewaan saya telah menumbuhkan sebuah pegangan yang goyah. Ketika saya kecewa pada diri saya sendiri, saya merespons dengan tidak melakukan apa-apa dan saya menjadi lebih kecewa.

Saya menyadari hari ini bahwa saya tidak mungkin melawan musuh yang hidup di dalam kepala saya. Dengan memaafkan diri sendiri, saya menghapus keraguan, kekhawatiran, dan frustasi masa lalu yang saya simpan di masa sekarang. Mulai hari ini, sejarah saya akan berhenti mengendalikan nasib saya. Saya telah memaafkan diri saya sendiri. Hidup saya baru dimulai.

Saya akan memaafkan bahkan orang-orang yang tidak meminta untuk dimaafkan. Saya akan memaafkan orang-orang yang mengkritik saya dengan tidak adil. Saya akan memaafkan diri saya sendiri.

Saya akan menyambut hari ini dengan semangat memaafkan.

THE TRAVELER'S GIFT: Keputusan Ketujuh

"SAYA AKAN TERUS BERJUANG TANPA KECUALI"


Mengetahui bahwa saya telah membuat perubahan yang akan berakhir selamanya, hari ini, saya akan menambahkan potongan terakhir dari teka-teki ini. Saya memiliki kekuatan yang paling hebat yang pernah diberikan kepada manusia, yaitu kekuatan untuk memilih. Hari ini, saya memilih untuk terus berjuang tanpa kecuali. Saya tidak lagi akan tinggal di dalam dimensi gangguan di mana pusat perhatian saya tertuiup ke sana ke mari dan berguguran seperti daun yang tertiup angina. Saya tahu hasil yang saya inginkan. Saya memegang impian saya dengan cepat. Saya tetap berada di jalan itu. Saya tidak berhenti.

Saya akan terus berjuang tanpa kecuali. Saya akan terus maju meskipun lelah.

Saya mengetahui bahwa banyak orang berhenti ketika kelelahan datang. Saya bukan seperti orang-orang itu. Saya lebih kuat daripada mereka. Pada umumnya, mereka menerima kelelahan sebagai penghalang perjalanan. Saya tidak. Mereka pada umumnya membandingkan diri mereka dengan orang lain. Inilah yang menyebabkan mengapa mereka menjadi biasa. Saya membandingkan diri saya dengan potensi saya. Saya bukanlah orang yang biasa. Saya melihat kelelahan sebagai pemicu menuju kemenangan.

Berapa lama seorang anak harus belajar untuk berjalan sebelum ia benar-benar bisa berjalan? Apa saya tidak memiliki kekuatan yang lebih hebat daripada seorang anak kecil? Pengertian yang lebih? Keinginan yang lebih? Berapa lama saya harus bekerja untuk berhasil sebelum saya benar-benar berhasil? Seorang anak tidak pernah mengajukan pertanyaan itu karena jawabannya tidak penting. Dengan terus berjuang tanpa kecuali, maka hasil saya, yaitu keberhasilan saya akan terjamin.

Saya akan berjuang tanpa kecuali. Saya akan mencurahkan perhatian saya pada hasil yang didapat.

Untuk meraih hasil yang saya inginkan, saya tidak perlu menikmati proses ini. Yang penting adalah bahwa saya melanjutkan proses ini dengan mata tertuju pada hasilnya. Seorang atlet tidak menikmati sakitnya latihan, seorang atlet menikmati kemenangannya. Seekor burung elang muda didorong dari sarangnya dan dengan ketakutan jatuh dari puncak pohon. Sakitnya belajar terbang mungkin bukanlah pengalaman yang menyenangkan, tapi penderitaan dalam belajar terbang akan cepat dilupakan ketika burung elang terbang melayang ke surga.

Seorang pelayar yang selalu melihat lautan badai dengan ketakuan akan mengikat kapalnya dan selalu memilih jalan yang tidak produktif. Namun kapten yang bijaksana dan berpengalaman akan terus memperhatikan mercusuar. Ia tahu bahwa dengan mengendalikan kapalnya langsung ke titik tertentu, waktu yang dihabiskan untuk ketidaknyamanan akan berkurang dan dengan tetap mengamati cahaya, tidak akan pernah ada kekecewaan. Cahayaku, pelabuhanku, dan masa depanku berada dalam pandanganku!

Mulai hari ini, saya akan menyatakan keyakinan dalam kepastian masa depan saya. Terlalu banyak hidup saya terbuang untuk meragukan kepercayaan saya dan mempercayai keraguan saya. Tidak lagi! Saya punya kepercayaan pada masa depan. Saya tidak melihat ke kiri dan ke kanan. Saya melihat ke depan. Saya hanya bisa terus berjuang.

Bagi saya, keyakinan akan selalu menjadi penuntun pasti ketimbang alasan karena alasan hanya bisa berjalan sejauh titik tertentu, tapi keyakinan tidak memiliki batasan. Saya akan mengharapkan keajaiban di dalam hidup karena keyakinan menghasilkan keajaiban setiap hari. Saya akan percaya pada masa depan yang tidak bisa saya lihat. Itu kepercayaan. Dan hadiah atas kepercayaan ini adalah melihat masa depan yang saya yakini.

Saya akan terus berjuang meskipun lelah. Saya akan berfokus pada hasil yang didapat. Saya adalah orang yang punya keyakinan hebat.

Saya akan terus berjuang tanpa kecuali.