Minggu, 04 Mei 2008

Katakan, "I Love You"

Oleh Fifit Ramdhan Nugraha


Suatu hari, seorang pria menemui Socrates untuk menanyakan rahasia sukses. Socrates hanya mendengarkan semua yang dikeluhkan pria itu. Kemudian, Socrates beranjak dari tempat duduknya. Lalu pergi keluar.

Sang pria kebingungan dengan tingkah Socrates. Bukannya jawaban yang ia dapatkan tapi filsuf bijak itu malah meninggalkannya. "Tuan mau ke mana? Bagaimana dengan pertanyaan-pertanyaan saya?" keluh pria tersebut.

"Follow me!" jawab Socrates singkat.

Walaupun masih bingung, pria itu akhirnya mengikuti Socrates. Ia diajak ke sebuah danau yang tak jauh dari rumah Socrates.

"Masukkan kepala Anda ke dalam danau itu?" perintah Socrates.

"...???!!?!!?..."

"Lakukan saja apa yang saya perintahkan!"

Tanpa berkata-kata lagi, pria itu membenamkan kepalanya ke dalam danau seperti yang diperintahkan Socrates.

Beberapa saat, pria itu merasakan napasnya perlahan mulai sesak. Ia memutuskan untuk mengangkat kepalanya. Namun tak disangka, Socrates menahan kepalanya. Pria itu berontak sekuat tenaga untuk bernapas, sampai akhirnya berhasil melepaskan diri dari Socrates.

"Apa yang tuan lakukan?" pria tersebut marah. Napasnya masih turun naik dengan cepat.

Socrates hanya tersenyum kemudian berkata, "Anda harus BENAR-BENAR MENGINGINKANNYA, seperti keinginan Anda bernapas saat kepala Anda dibenamkan ke dalam danau!"

"Maksud tuan...?"

"Anda segera ingin bernapas karena Anda ingin tetap hidup. Itu artinya, Anda masih mencintai hidup Anda. Setiap hari Anda mengatakan pada diri Anda bahwa 'saya mencintai hidup saya', maka ketika sakit Anda minum obat, ketika lapar Anda makan," jawab Socrates dengan tenang.

"Nah, begitu juga dengan pertanyaan-pertanyaan Anda tadi. Jika Anda ingin tahu rahasia sukses maka katakan, 'I Love You' pada kesuksesan Anda." Tiba-tiba muncul seseorang yang entah datang dari mana.

"Anda siapa?" tanya pria tersebut.

"Perkenalkan, saya Dr. Joe Vitale. Senang berkenalan dengan Anda." Tangan kanannya ia sodorkan pada pria tersebut. Mereka kemudian berjabat tangan.

"Menyambung dari jawaban guru saya ini tadi," kata Dr. Joe Vitale sambil melihat ke arah Socrates, "hal pertama sebelum Anda benar-benar merasakan bahwa Anda BENAR-BENAR MENGINGINKAN SEBUAH KESUKSESAN adalah Anda harus melakukan 'pembersihan' diri Anda dari semua perasaan negatif yaitu dengan mengucapkan sebuah mantra 'I Love You'. Jika Anda ingin sukses dalam berhubungan dengan seseorang, pertemanan, pekerjaan, maupun bisnis yang sedang Anda jalani, maka katakan, 'I Love You' pada semua itu. Kemudian tanamkan cinta Anda di dalamnya. Niscaya cinta Anda akan memberikan perbedaan pada itu semua.

"How is this possible? Bagaimana mungkin 'cleaning' myself hanya dengan sebuah manta seperti 'I Love You' memberikan perbedaan pada hubungan, pekerjaan, maupun bisnis saya?" tanya pria itu. Raut mukanya masih tampak bingung.

"Ingat! Dunia secara keseluruhan adalah suatu proyeksi dari apa yang Anda rasakan di dalam diri Anda. Jika Anda merasakan cinta, Anda akan menarik cinta. Sebab cinta berisi terima kasih, Anda menarik lebih banyak berbagai hal untuk berterima kasih. You get what you feel. That's it! Ketika Anda mengatakan 'I Love You' di dalam diri, Anda membersihkan diri Anda dan Anda menyebarkan suatu energi yang dirasakan pula oleh orang lain."

"Oh...I see..." Roman muka pria itu tampak sumringah. Matanya sedikit berbinar. Sesekali pikirannya berlarian ke sana-ke mari sambil memungut serpihan-serpihan nasehat dari kedua gurunya itu. "Jadi, kuncinya adalah menyingkirkan terlebih dahulu semua perasaan negatif dalam diri saya dengan mengatakan 'I Love You' dan menanamkannya pada apa yang sedang saya lakukan. Kemudian saya harus bersungguh-sungguh dalam menginginkannya seperti halnya saya meronta-ronta dengan sekuat tenaga untuk bernapas ketika kepala saya dibenamkan ke dalam danau tadi."

"Betul!" jawab Socrates dan Dr. Joe Vitale bersamaan.

Setelah dirasa telah mendapatkan jawabannya, pria tersebut berpamitan pada Socrates dan Dr. Joe Vitale. Ketika bersalaman, pikiran pria itu kembali menari-nari, seolah sedang merangkai irama dan pola peristiwa yang sudah dialami. "Ah, bagaimana mungkin saya melewatkan rahasia ini. Padahal tak jarang saya melakukannya," batinnya berguman.

Sejurus, pria itu teringat pada kejadian beberapa waktu lalu. Tepatnya ketika ia dan kekasihnya sedang memasuki medan perang argumentasi. Situasi perlahan memasuki Siaga I. Tak ada kata sepakat. Namun, di akhir peperangan, pria itu berkata, "You know, kita memang berbeda pendapat, dan hari ini ki ta memang sempat emosional. I just want you to know one thing: I Love You!" AJAIB!!! Dalam sekejap, perasaan emosional yang bergejolak lumayan lama, langsung padam begitu saja.

"Ada apa?" tanya Socrates membuyarkan lamunan pria itu.

"Ah, nggak ada apa-apa tuan. Terima kasih atas semuanya tuan."

"Ya, semoga Anda segera mendapatkan apa yang Anda impikan. "

"Ya, semoga saja"

"By the way," lanjut Socrates, "We Love You!"

Tidak ada komentar: